Cerita ini tentang: kekerasan dan pemaksaan, narkoba, dan unsur-unsur lain yang dapat menyebabkan trauma.
Kata Kunci: Omegaverse, Organisasi/Gangnam, Polisi/Detektif, Cinta dan Benci, Gang-gong, Gong Licik, Gong Obsesif, Gong Gila, Gae-a-ga-gong, Gong Tampan, Gong Gelap/Strategis, Gong Tak Tertandingi, Soo Tampan, Soo Rapi, Soo Pemarah, Soo Berkemampuan, Komedi Romantis yang Menyamar sebagai Kasus
*Gong: Choi Won-jun (34),
CEO Sehwa Construction. Anak bungsu dari tiga bersaudara di Sehwa Group, ia dikenal sebagai yang paling cerdas di antara saudara-saudaranya dan memiliki naluri bisnis yang baik, dan dianggap sebagai kepala grup berikutnya. Bagi dunia luar….
Pada kenyataannya, ia adalah seorang yang egois, egois, dan akan melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Ia menderita insomnia parah karena trauma dari kecelakaan besar yang dialaminya saat kecil, tetapi saat tinggal bersama Kim Yi-eum sebagai 'Young-sik', ia tidur seperti batang kayu, seolah-olah itu adalah kebohongan.
Bahkan setelah ingatannya kembali dan dia menemukan tempatnya, pengalaman dari masa lalu tidak akan terhapus dari ingatannya…. Sepertinya aku harus mengeringkan darah Kim Yi-eum kali ini.
*Soo: Kim Yi-eum (28),
detektif tahun kedua di unit kejahatan kekerasan di Kantor Polisi Barat. Anak bungsu dari keluarga polisi yang ayah dan saudara laki-lakinya semuanya mantan atau polisi saat ini.
Ketika aku bersama Choi Won-jun sebagai 'Young-sik', aku merasa dia penurut meskipun ukurannya, tetapi semakin aku mengetahui sifat aslinya, semakin aku ingin menghajarnya.
Aku tidak ingin terlibat lagi, tetapi Choi Won-jun mengancamku dengan mengungkap rahasiaku yang bahkan keluargaku tidak tahu, dan di sisi lain, dia mengusulkan kesepakatan yang manis.
Sepertinya dia tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan, dan itu membuatku sangat stres. Di sisi lain, saat aku mendalami kasus pembunuhan mutilasi yang sedang kuselidiki, sepertinya ada semakin banyak hubungan dengan Choi Won-jun, dan kecurigaanku semakin dalam...
Saat melacak seorang penjahat, seorang pria ditemukan pingsan di jalan setapak pegunungan.

"Bagaimana mungkin tidak ada satu pun sidik jari atau DNA?"

Pria itu, yang menderita amnesia dan menganggap dirinya anak-anak, bahkan tidak dapat diidentifikasi.
Yi-eum membawanya ke rumahnya, di mana ia tidak punya tempat tinggal. Ia
menamai pria itu "Young-sik" dan memutuskan untuk tinggal bersamanya.

"Tuan, apakah Anda membenci Young-sik?"
"Saya tidak membencinya. Young-sik adalah pria yang sangat baik."

Meskipun penampilannya dingin, ia adalah pria yang lembut.
Di mata Yi-eum, Young-sik yang seperti itu tampak begitu lembut...
Lalu suatu hari,
ketika ia ditinggal sendirian di rumah, Yeong-sik membuat ekspresi lucu sambil melihat foto keluarga Yi-eum.

"Sial, aku masuk ke mulut harimau?"

Ingatannya kembali.