[Peringatan Konten]
Komik ini mengandung unsur kekerasan fisik maupun mental, hubungan seksual yang dipaksakan, darah, serta materi lain yang dapat dianggap tidak etis atau berpotensi memicu trauma. Harap berhati-hati saat membaca.

Pacarnya selalu memaki dan bahkan bersikap kasar secara fisik. Suyeon mulai tenggelam dalam dilema, mempertanyakan apakah hubungan ini masih layak dipertahankan.

Di tengah kebingungannya, seorang pria tiba-tiba muncul di hadapannya.

"Noona, kau ingat aku?"

Juhwan—juniornya di klub beberapa tahun lalu—kini berdiri di sana, namun berbeda dari yang dulu ia kenal. Dahulu pendiam dan canggung, sekarang pria itu tampak lebih santai dan penuh percaya diri. Suyeon merasakan sesuatu yang aneh saat melihat perubahan itu.

Didorong oleh efek alkohol, ia tanpa sadar mulai menceritakan segalanya—tentang pacarnya yang kasar, tentang kelelahan yang selama ini ia pendam. Juhwan mendengarkan tanpa menyela, tatapannya sulit diartikan.

Malam itu, tanpa direncanakan, mereka akhirnya berjalan pulang bersama.

"Noona, kau pasti sangat kesepian, ya?"
"Mau memberiku kesempatan?"