Keluarga Cardia, seorang bangsawan di perbatasan Kerajaan Shazar, memiliki kekuatan untuk mengendalikan hati orang-orang. Tiana Cardia, putri tertua, telah menikah dengan raja muda dari Kerajaan Taratta, Lufred, selama tiga tahun dan menjalani kehidupan yang bahagia.

Namun, hari-harinya yang damai tiba-tiba hancur. Selir Lufred, putri Adipati Elsa, hamil. Selain itu, Tiana dituduh sebagai mata-mata, dan dia serta ayahnya dieksekusi atas kejahatan yang tidak mereka lakukan.

Tepat sebelum kematiannya, Tiana mengetahui kebenaran yang kejam ketika Lufred mengungkapkan kepadanya, "Aku mengatur segalanya. Melihatmu begitu saja mempercayai setiap kata-kataku sungguh lucu!"

"Apakah semua yang kita bagikan tidak berarti apa-apa? Apakah itu semua kebohongan? Tidak bisa dimaafkan..."

Saat berikutnya, Tiana terbangun dan mendapati dirinya berbaring di tempat tidur bayi. Di hadapannya berdiri Elsa, menatapnya dengan dingin, dan Lufred, yang berkata tanpa perasaan, "Jika dia perempuan, kita tidak membutuhkannya. Bakar dia hidup-hidup di sini dan sekarang juga." Tiana juga melihat adik perempuannya, Layla, dicuci otaknya dan diperlakukan seperti budak oleh Lufred dan Elsa. Menyadari bahwa dia telah bereinkarnasi sebagai anak Elsa dan Lufred —putri pertama mereka— Tiana memutuskan untuk membalas dendam pada mereka berdua.