Tubuh, hati, dan kemampuan yang Luar biasa begitulah sosok sang bos. Apakah kita telah menjadi pasangan seks yang sempurna?
Lima tahun lalu, aku mengaguminya dari jauh. Kini, dia menjadi atasanku. Hanya bisa bertemu kembali dengannya saja sudah membuatku senang. Namun suatu hari, aku terbangun di tempat asing setelah mabuk berat karena menutupi ulah wakil presiden yang menyebalkan.
"Aduh, habislah aku!"
Dan tempat itu.. ternyata adalah rumah bos yang selama ini aku kagumi.
"Kamu sudah bangun?"
"Bos, aku benar-benar minta maaf." "Permintaan maaf seperti itu hanya untuk anak kecil yang dimarahi orang tua, kan?"
Untungnya, tidak terjadi hal buruk antara kami malam itu.
Namun, sayangnya, sebuah rahasia manis yang aku ketahui malam itu terus menghantui pikiranku.
"...Jadi, bos menyimpan sesuatu di sisi kiri lemari, ya."
Saat aku masih terpikat oleh penampilan sempurna dalam setelan jasnya, entah bagaimana, aku malah mengalami sesuatu untuk pertama kalinya dalam hidup.
"Kamu sering membayangkan aku selama ini? Penasaran apa yang ada di bawah sini?"
Tapi bosku, yang selalu terlihat sopan di luar, ternyata... sedikit berbeda.
"Jangan bilang kamu mau bicara hal-hal kotor lagi.."
"Selama pesta, aku cuma membayangkan kita berhubungan. Aku bahkan ingin langsung meninggalkan pesta, lari ke arahmu, dan melakukannga seperti anjing liar."
"Kalau mau bilang vulgar, itu baru vulgar. Aku belum sampai ke level itu karena
takut kamu kaget."
Dia terasa aneh.
Apakah pria yang selalu mencari celah untuk berbuat nakal ini benar-benar bos
yang aku kenal...?