Pada usia sepuluh tahun, ia mengetahui bahwa ia bukan berdarah bangsawan. Bahkan setelah mengetahui bahwa ibu kandungnya telah menukarnya dengan putra Duke, dia mulai membenci Gaillon, putra Duke yang sebenarnya. Namun, semakin ia mencoba menyembunyikan kebenaran dan melenyapkan Gaillon, semakin ia terjerumus ke dalam jurang. Hanya ketika dia berada di ambang kematian, dia mengakui rasa rendah diri yang buruk dalam dirinya dan menutup matanya dengan penyesalan. 'Kompleks rendah diri yang menyebalkan, Hailen bodoh.' Saat Hailen membuka matanya lagi, ia kembali ke masa lalu saat ia berusia sepuluh tahun. Hailen yang mengalami kemunduran meninggalkan kebencian dan obsesinya dengan Gaillont dan suatu hari nanti Dia memutuskan untuk melepaskan jabatannya sebagai Duke Georgia dan memulai hidup baru. Dan kemudian kami melaksanakan rencana itu satu per satu...