Dalam dunia di mana biasanya tokoh wanita menjadi korban dari cinta yang disesali, kali ini berbeda. Sang tokoh utama wanita mengalami pengkhianatan dan penyesalan dari orang-orang di sekitarnya—namun dia tidak runtuh. Alih-alih menangis atau berharap mereka kembali, dia menghadapi semuanya dengan mental baja dan ketegasan yang tak tergoyahkan. Mereka (para tokoh pria) menyesal… tapi sudah terlambat. Dia sudah terlalu kuat, terlalu cerdas, dan terlalu mantap untuk kembali ke masa lalu.