Karena investasi bisnis ayahnya yang sembrono dan kebiasaan berjudi, Woowon menghabiskan hidupnya membayar utang bersama sang ibu. Namun bahkan ibunya jatuh sakit dan harus pindah ke kampung untuk pemulihan, meninggalkan Woowon berjuang sendirian. Seolah langit pun tidak berpihak padanya, Woowon dipecat dari pekerjaan paruh waktunya yang bergaji tinggi. Saat sedang mencari pekerjaan baru, ia mendapat rekomendasi dari seorang teman: menjadi kurir di sebuah toko pizza yang terletak di kawasan elite. Bukan hanya rasanya yang enak, tempat itu terkenal karena para pegawainya yang tampan dan cantik. Dengan penampilannya yang memesona, Woowon langsung diterima kerja setelah wawancara. Seoan hidup dikendalikan oleh ambisi ayahnya yang tak pernah bisa mentolerir satu pun noda. Selama hidupnya, ia hanya tahu cara untuk menyesuaikan diri dan mengorbankan diri sendiri. Namun akhirnya, serangan panik dan phobia sosialnya meledak. Segalanya berhenti. Seoan terkurung di dalam rumahnya sendiri. Lalu muncullah seseorang yang menunjukkan sedikit kebaikan padanya. Untuk pertama kalinya sejak lama, kehadiran manusia tidak lagi menakutkan. Dua orang yang sama-sama lelah akan hidup, akhirnya bertemu. Sebuah kisah cinta penuh luka dan ketulusan di usia muda. The Pizza Delivery Man and Gold Palace. Beginilah cerita mereka dimulai.