Pangeran Lee Tae-rok, yang tidak memiliki masa Dan sebagai putra mahkota atau raja, menyambut keponakannya Lee Nan-young ketika ia berusia tiga belas tahun.

Seorang anak yang tidak memiliki bakat dalam ilmu pedang dan memiliki kepribadian yang terlalu lembut. Tae-rok diminta oleh saudaranya untuk menjaga keponakannya, yang tidak diharapkan oleh siapa pun, dan pada awalnya, ia hanya menganggapnya sebagai tanggung jawab. Namun, Nanyoung tumbuh hanya dengan melihat Taerok, dan keinginannya untuk menjadi seperti dia lambat laun berubah menjadi emosi yang sulit dijelaskan. Tae-rok menyadari perubahan itu, tetapi berpura-pura tidak menyadarinya dan menjaga jarak. Namun pada akhirnya, Nan-young mencium pria lain untuk menegaskan perasaannya, dan Tae-rok melihat kejadian itu dan berkata, "Keponakanku akan menjadi aib bagiku. Paman ini juga akan menjadi aib bagi keponakanku."